Buffon ini bukan Kaleng Kaleng
Kedahsyatan Buffon waktu itu makin riil sesudah Italia sukses memenangkan Piala Dunia 2006 dengan Buffon sebagai kiper khusus. Tetapi waktu itu Agen Slot Terpercaya Juventus turut serta kasus calciopoli yang membuat Juventus memperoleh hukuman terdegradasi ke Serie B.
Sebagian besar beberapa rekannya pilih pergi dari Juve waktu itu. Untuk seorang penjaga gawang yang barusan memenangkan Piala Dunia, tentu saja banyak kesebelasan yang berbaris untuk memuatnya. Buffon juga hadapi masalah.
Tetapi keputusan yang dia tentukan waktu itu untuk masih tetap bela Juventus. Bersama Alessandro Del Piero, Pavel Nedved, Mauro Camoranesi, Alessio Tacchinardi dan David Trezeguet, Buffon berusaha kembalikan Juventus kembali lagi ke komunitasnya, yakni Serie A.
Cuma satu musim Buffon dkk. bertanding di seksi Togel hari ini dua liga Italia itu. Kemudian tugasnya ialah untuk membikin Juve kembali menjadi satu diantara kesebelasan hebat Italia dan Eropa. Sempat kesusahan di awal mula kembalinya ke Serie A, tetapi pada akhirnya Juve sukses jadi juara sesudah Antonio Conte menggarap Sang Nyonya Tua pada 2011.
Buffon makin tua. Tetapi tidak ada yang dapat menggantinya. Pesaingnya beberapa nama senior seperti Antonio Chimenti (yang kembali diambil pada 2007), Alex Manninger, dan Marco Storari. Sampai Juventus raih scudetto ke-5 beruntunnya bahkan juga capai set final Liga Champions pada 2015, Buffon masih sebagai kiper khusus bahkan juga sekalian kapten Juventus.
Kedahsyatan Buffon di bawah garis gawang juga menelan korban dari beberapa pemain sekolah tinggi Juventus. Carlo Pinsoglio, Christian Novembre, Claudio Scharzanella, dan Antonio Mirante, dan penjaga gawang-kiper berpotensi dari sekolah tinggi Juventus yang lain, harus ikhlas dipinjam oleh kesebelasan lain sepanjang mempunyai kontrak di Juventus (sebelumnya terakhir dilepaskan).
Nama paling akhir, Mirante, sempat digadangkan sebagai penerus Buffon karena jadi cadangannya saat Juventus bersaing di Serie B. Tetapi karena Buffon tidak juga turun kwalitasnya, dia pada akhirnya dipasarkan ke Sampdoria pada 2008. Tetapi selanjutnya kekuatannya membuat perlindungan gawang membuat sempat jadi penjaga gawang khusus AC Parma saat sebelum kesebelasan itu pailit dan terlontar ke Serie D. Sekarang dia jadi penjaga gawang khusus Bologna.
Namun tidak akan gampang untuk mereka untuk promo ke scuad khusus Juventus dalam kurun waktu dekat. Sekarang ini, ada penjaga gawang asal Brasil, Neto, yang awalnya secara reguler bermain di Fiorentina. Bukan mustahil dia telah didapuk menjadi alternatif Buffon saat kapten tim nasional Italia itu pensiun. Tetapi Neto juga harus sadar jika tidak gampang jadi cadangan Buffon di mana bila penjaga gawang berumur 27 tahun ini tidak sabar, profesinya di Juventus bisa jadi akan usai seperti Carini, Abbiati, Isaksson, Storari atau Manninger.
