Rekan Terbaik Cantona Sepanjang Bermain Sepakbola

 Tiap kesebelasan di dunia nyaris selalu mempunyai zaman kemasyhuran. Kemasyhuran sebuah kesebelasan bukan lantaran pelatihnya saja, tetapi ada Agen Slot Terpercaya banyak pemain yang punya pengaruh didalamnya. Pada zaman kemasyhuran Liverpool saat raih trigelar 2001 (Piala Liga Inggris, Piala FA, dan Piala UEFA), ada figur Gary McAllister; seorang pemain yang cukup punya pengaruh di kesebelasan mereka.

Pemain sepak bola Skotlandia yang lahir di 25 Desember 1964 ini jalani profesi yang sukses di mana ia mainkan lebih dari 700 laga dan cetak lebih dari 120 gol untuk lima kesebelasan lokal Inggris Raya yang lain dalam waktu dua dasawarsa; yang paling sukses, sudah pasti di Liverpool.

Karena profesi gemilangnya itu McAllister dianugerahkan MBE Award pada 2001 sebagai animo untuk sepakbola. McAllister mendapatkan peluang dikukuhkan dan masuk ke Hall of Fame Sepakbola Skolandia tahun 2016.

Mengawali profesi di salah satunya kesebelasan lokal, Motherwell FC, McAllister tumbuh jadi pemain yang demikian fantastis untuk kesebelasan dan negaranya. Togel Hari Ini Ia bermain untuk Skotlandia dengan 57 caps, dan 4 tahun jadi kapten team yang memperlihatkan kualitas kepemimpinannya.

Rekam jejak McAllister seterusnya diakui saat ia bermain untuk Leicester City. Ia jadi pemain yang tumbuh dengan demikian cepat sampai jadi pemain terbaik di seksi ke-2 . McAllister menjelma jadi figur utama di baris tengah sampai masuk ke Team PFA Seksi Dua pada musim 1988/89 dan 1989/90.

Bersama Leicester, McAllister habiskan waktu lima musim dengan keseluruhan mainkan 225 laga dan cetak 52 gol dan selalu dicari oleh beberapa kesebelasan Liga Primer Inggris.

McAllister ialah sisi paling penting dari kesebelasan Leeds United yang demikian memunculkan katakutan untuk kesebelasan mana saja yang hendak berjumpa Leeds pada awal tahun 90-an. Leeds saat itu mempunyai McAllister dan beberapa pemain luar biasa seperti David Batty, Gordon Strachan, Gary Speed, dan Eric Cantona.

Ada sesuatu hal menarik dari McAllister dan Cantona. Sebagai legenda Manchester United, saat Cantona ditanyakan siapakah pemain sebagai rekanan terbaik sepanjang meniti karier di sepakbola dalam suatu acara kuis beberapa penggemar Man United, Cantona tidak menyebutkan nama Ryan Giggs, Roy Keane, atau Paul Scholes. Tetapi dia menyebutkan Gary McAllister sebagai rekanan segrup yang paling spesial.

Jawaban Cantona itu langsung mendapatkan teriakan boo dari beberapa fans United. Beberapa musim seterusnya McAllister jadi pamain kecintaan Liverpool seperti Steven Gerrard.

McAllister dan Cantona pada musim 1991/92 sukses bawa Leeds United raih gelar Liga Inggris, pada musim paling akhir liga saat sebelum jadi Premier League, di bawah manager Howard Wilkinson.

Postingan populer dari blog ini

However a method stated today in Science1 offers a method towards duplicate DNA

Harnessing the ancient alliance

Covid vaccine update: Those that work - and the others on the way