Urine Bayi Bau Menyengat, Apa Penyebabnya?
Badan bayi mempunyai wewangian membahagiakan yang membuat siapa pengin menciumnya. Tetapi, bukan bermakna urine bayi wangi ya, Ma.
Sama dengan orang dewasa, urine bayi pada intinya memang tidak bau wangi atau memunculkan berbau menusuk. Meski begitu, sering urine bayi mempunyai wewangian tidak lezat.
Apa pemicunya? Apa urine bayi yang telah konsumsi MPASI memang memunculkan berbau menusuk?
Berikut keterangan sekitar pemicu urine bayi berbau menusuk, yang diringkas.
Berbau urine memang menjadi salah satunya tanda keadaan kesehatan bayi. Berbau menusuk pada urine bayi dapat memberikan indikasi sang Kecil mengalami infeksi aliran kemih.
agen bola Online Infeksi aliran kemih terjadi jika bakteri masuk di aliran kemih sang Kecil. Perlu Mama kenali jika ada banyak organ penting dalam aliran kemih seperti ginjal, ureter, kandungan kemih, dan uretra. Jika sang Kecil diserang infeksi aliran kemih, sudah pasti hal itu berbahaya untuk kesehatan dan tumbuh berkembangnya.
Infeksi aliran kemih bukan penyakit menyebar, tetapi dapat mengakibatkan urine bayi bau menusuk. Tanda-tanda yang dirasakan sang Kecil yang menanggung derita infeksi aliran kemih salah satunya demam, muntah, dan kerap rewel. Keadaan ini biasanya serang bayi lelaki dibandingkan bayi wanita.
Karena itu, jika urine bayi bau busuk dan sang Kecil alami tanda-tanda sama seperti yang disebut sebelumnya, karena itu Mama harus selekasnya bawa bayi ke dokter.
Sang Kecil yang lagi alami dehidrasi bisa juga membuat urine bayi bau menusuk. Pertanda dehidrasi pada bayi dapat disaksikan dari bibirnya yang kering, buang air kecil yang lebih jarang-jarang dan semakin sedikit, dan bayi rewel. Karena itu, Mama harus pastikan sang Kecil mendapatkan konsumsi ASI yang cukup.
Jika bayi telah berumur di atas 6 bulan, karena itu Mama dapat memberi air putih seperlunya untuk penuhi konsumsi nutrisinya. Pemberian air putih seharusnya ditanyakan lebih dulu ke dokter ya, Ma.
Ada saatnya berbau menusuk pada urine karena makanan yang sang Kecil konsumsi. Sayur herbal yang dibuat jadi MPASI biasanya menyebakan urine bau menusuk.
Tetapi, jika bayi masih konsumsi ASI, karena itu urine bayi yang berbau menusuk karena makanan atau suplemen yang Mama konsumsi. Tipe makanan yang bisa membuat urine sang Kecil keluarkan berbau menusuk salah satunya bawang merah, bawang puting, dan asparagus.
Mama harus bawa bayi ke dokter jika urine sang Kecil bau menusuk lebih dari 3 hari dibarengi tanda-tanda demam, muntah, atau batuk. Urine bayi bisa juga memberikan indikasi bayi sedang sakit jika dibarengi kotoran yang keluarkan darah.
Janganlah lupa untuk bawa popok bayi supaya dokter dapat mengenali pemicu urine bayi yang bau menusuk. Nanti, dokter dapat tentukan perlakuan klinis apa yang perlu dilaksanakan ke sang Kecil.
Nah, itu info tentang pemicu urine bayi berbau menusuk. Mudah-mudahan info ini memberi pencerahan ya, Ma.